Senja.
Ia
terpatri jelas di mata ku.
Laksana
zamrud di sore hari.
Senja.
Mengingatkan
ku pada pertemuan pertama kita.
Pertemuan
indah yang membuatku jatuh cinta kepada mu.
Pertemuan
yang membuatku terpana akan pesona mu.
Senja.
Mengingatkan
ku pada hembusan nafas mu yang hangat.
Mengingatkan
ku pada suara lembut khas milik mu.
Senja
pula yang membuatku tersipu karena melihat mu.
Senja.
Ia
melukiskan nama mu di ufuk barat sana.
Melukis
langit begitu indah.
Senja.
Ia
menemani sore mu. Menemani mu yang asik berkutat dengan bola.
Basket
dan senja adalah hal yang terpatri jelas di dalam memori ku ketika aku melihat
mu.
Senja.
Mengingatkan
ku akan warna pipi mu yang merona ketika kau terengah lelah.
Semua.
Semua
yang tercipta jelas melalui senja selalu mengingatkan akan sosok diri mu.
Sosok
yang ku kagumi.
Sosok
yang membuatku terpana akan dirinya.
Sosok
yang membuatku terpaku karena pesonanya.
Sosok
yang membuatku tersipu karena melihat senyumnya.
Sosok
yang membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Semua.
Semua
tentang mu.
Semua
ucapan lembut mu.
Setiap
hembusan nafas mu.
Setiap
tatapan hangat yang terpancar jelas di kedua bola mata mu.
Semuanya.
Ia
melekat sempurna.
Dan
senja sore ini.
Senja
dimana langit kembali melukiskan nama mu.
Aku
hanya ingin mengatakan sesuatu.
Selamat
tinggal.
Iya
selamat tinggal.
Selamat
tinggal untuk senja hari ini.
Selamat
tinggal untuk semua memori indah kala senja merona.
Tapi
kau tenang saja.
Aku
selalu mengenang senja dengan senyum. Tanpa air mata dan kesedihan.
Aku
hanya ingin bilang.
“Selamat
tinggal sayang”.
Iya
selamat tinggal.
Berbahagialah
dengan kekasih baru mu.
Berbahagialah
dengan seseorang yang menempati sudut hati mu saat ini.
Semoga kalian selalu berbahagia.
Kau
tidak perlu meminta maaf.
Karena
aku tahu.
Di
sudut hatimu sudah tidak ada lagi tempat untuk mengukir nama ku.
Namanyalah
yang sekarang menjadi dewi utama mu.
Aku akan mundur perlahan.
Melepas
mu.
Membebaskan
mu dari semua hal yang menyangkut diri ku.
Terbang
dan kepakan sayap mu bersamanya.
Aku akan melihat kalian dari bawah dengan ditemani oleh senja yang merona.
Sekali lagi.
Selamat
tinggal.
Berbahagialah.
Terima
kasih untuk semuanya.
Namamu
akan selalu terlukis sempurna di ufuk barat sana kala senja merona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar