Setelah Berlin, Hamburg merupakan kota terbesar kedua di Jerman. Serta
merupakan salah satu dari empat negara bagian terkecil negeri ini. Penunjang
utama ekonomi Hmaburg adalah sektor pelabuhan serta perdagangan internasional. Didirikan sekitar tahun 811 oleh rezim
Charlemagne, Hamburg dalah salah satu kota hansa hebat dan menjadi
selebriti berabad lamanya hingga kini. Kota di tepi Sungai Elba ini punya
sisi elegan, dengan pusat-pusat perbelanjaan eksklusif sepanjang bulevar,
pusat-pusat kesenian, tempat pertunjukan musik kelas dunia, serta distrik
hiburan St. Pauli.
Selain itu, Hamburg mempunyai luas
wilayah 755 kilometer persegi. Ini salah satu kota terpenting bagi Jerman,
karena adanya Pelabuhan Hamburg yang menduduki posisi ketiga terbesar di Eropa,
setelah Rotterdam di Belanda dan Antwerp di Belgia.
Kota ini merupakan salah satu tujuan
wisata yang paling banyak dikunjungi di Benua Biru tersebut. Hamburg yang
terletak di bagian utara Jerman juga dapat dikatakan sebagai gerbang antara
negara-negara Skandinavia seperti Denmark dan Norwegia untuk bisa sampai ke
negara-negara di Eropa Barat.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Hamburg adalah ketika
summer atau musim panas. Apalagi bagi yang biasa di daerah tropis, suhu udara
pada musim inilah yang dirasa paling nyaman. Bayangkan saja, ketika musim
panas sekalipun, suhu udara di Hamburg hanya berkisar antara 10,5-22,2 derajat
Celcius. Belum lagi ditambah angin dingin dan hujan yang sering turun pada
tengah hari.
Beberapa lokasi yang bisa menjadi
alternatif antara lain Pelabuhan Hamburg, Pasar Ikan Hamburg, Museum Emigrasi
Ballinstadt, Distrik Gudang Bersejarah, Gereja St. Michaelis, Hafencity, dan
Planten un Blomen.
Namun, di antara begitu banyak lokasi,
ada beberapa tempat yang meninggalkan kesan mendalam. Tempat itu adalah Kamp
konsentrasi Neuengamme Concentration Camp Memorial. Ya, Neuengamme merupakan
Nazi Concentration Camp yang dibangun oleh SS, tentara Nazi, pada 1938. Kamp
ini beroperasi pada 1938-1945. Pada pengujung Perang Dunia II, lebih dari
setengah tahanannya yang diperkirakan mencapai 106.000 orang, meninggal dunia.
Pada 1948-2004, pemerintah Hamburg menggunakan kamp ini sebagai penjara.
Namun, sejak 2005 kamp tersebut beralih
fungsi menjadi tempat eksibisi, museum, maupun pusat informasi terkait dengan
Nazi dan para tahanan. Neuengamme merupakan subcamp dari Sachsenhausen. Berbeda
halnya dengan concentration camp Auschwitz yang dibangun untuk
pemusnahan orang-orang Yahudi, kebanyakan tahanan di kamp ini adalah tahanan
politik yang berasal dari negara-negara yang diduduki Jerman ketika itu.
Sebagai tujuan wisata, kota sekaligus
negara bagian Hamburg menawarkan banyak pilihan bagi para wisatawan, dengan
atraksi mulai dari 50 museum serta ajang konser, opera, miniatur kereta api.
Gedung-gedung megahnya adalah testimoni sejarah panjang dan menakjubkan milik
Hamburg. Sebuah tur boat adalah sebuah keharusan di Hamburg.
Balai kota mendominasi arsitektur
menarik gedung-gedung Hamburg. Dibangun dari batu dengan gaya neo-renaissance
antara 1886 - 1887, gedung pemerintahan Hamburg ini punya lebih dari 647
ruangan di dalamnya. Kontras dengan gaya kota hansa, fasade balai kota
berhiaskan 20 patung mantan raja-raja Jerman. Ada tur di dalam gedung balai
kota jika berminat
Landungsbruecke adalah
tempat keluar masuk utama perairan pelabuhan Hamburg. Dari sini ada tur
pelabuhan dengan kapal-kapal motor menuju banyak tempat seperti Finkenwerder,
Övelgönne dan Blankensee. Juga kapal-kapal pesiar mewah raksasa. Toko-toko
souvenir menjadi tempat wisatawan berburu cinderamata. Restauran-restauran
masakan laut mengundang selera. Kapal bernama Rickmer Rickmers dan Cap San
Diego menjadi pajangan besar. Setiap tahun ada perayaan ulang tahun pelabuhan
Hamburg. Dirayakan secara besar-besaran. Selain panitia menyelenggarakan pasar
malam, juga banyak atraksi kapal maupun pesawat terbang di Landungsbrucke.
Menarik sekali.
Gereja protestan bergaya baroque, St.
Michel juga menjadi atraksi utama kota pelabuhan terbesar di Jerman ini.
Dibangun sekitar abad 17, bangunan tua ini telah menjadi lambang kebanggaan
warga kota yang digunakan untuk kepentingan jemaat maupun konser. Dari menara
setinggi 82 meter, pengunjung bisa menyaksikan sebagian pelabuhan dan danau
Alster.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar