Senin, 10 Juli 2017

Happy 23rd Suc!

Happy birthday Suc!
Happy 23rd.
Akhirnya ya, masuk umur 23 juga. Semakin mendekati seperempat abad :’)
Tua ahahahaha.
Tahun ini nggak ada yang special, sabtu 8 Juli kemarin hanya dihabiskan dengan leyeh-leyeh di rumah, tidur siang dengan suhu yang panas banget. Samarinda panas banget Sabtu siang itu. Banjir keringat haha.
.
.
Kado? Beli kado sendiri untuk diri sendiri ahahha. Akhirnya bertambah juga koleksi novel-novel Kak Indah Hanaco. Jadi total di rumah ada 21 buku. Wow. Banyak banget. Dikumpulin hanya dalam waktu beberapa bulan saja kkkk.
.
.
Lalu 2 buku metropop, 1 buku young adult dan 1 buku terjemahan (berharap bisa dibaca habis karena blurb-nya bikin penasaran) hasil berburu di bazaar Gramedia. Untung aja ada bazaar, kalau nggak, mana bisa beli 4 novel itu. Mahal banget harga normalnya hahaha.
.
.
Jadi, apa yang sudah dilalui di umur 22 kemarin? Mari diurutkan satu persatu.
  • Nggak antar jemput anak sekolah lagi. Tapi diganti dengan ngajar privat matematika dan fisika untuk persiapan UN anak SMP. Seminggu 2 kali. Tetap ngajar privat dengan jadwal full seminggu sampai akhir maret 
  • Gabung dengan grup Novel Addict di line yang diawal gabung selalu penuh dengan chat. Nggak ada berhentinya. Dari pagi sampai ketemu pagi lagi ahahaha. Lewat tengah malam, pembahasan malah semakin deras. Entah apa saja yang dibahas. Lalu ada pembagian shift segala ahahha. Tapi akhir-akhir ini lagi sepi chat entah kenapa.
  • Kerja secara professional. Diulangi ya. KERJA SECARA PROFESSIONAL! Ahahahahha. Akhirnya ipk 3,84 itu berguna bagi diri sendiri dan keluarga ahahhaa. Siapa yang nggak senang akhirnya bisa kerja di perusahaan besar, setelah satu setengah tahun hanya menjadi freelance? Doa di postingan ultah 22 tahun lalu akhirnya terwujud juga ;”). Kalau jodoh dan rejeki memang tidak akan kemana. Jadi, Hari Selasa, 21 Maret jam 13.02 (aku masih ada WA-nya ahaha) Nita tiba-tiba WA nawarin kerja kontrak 3 bulan gantiin orang cuti melahirkan di PT. Altrak 1978. Awalnya ragu karena masih nyaman ngajar privat anak-anak kan. Lalu tanya sama ibu, entah memang sudah rejekinya atau gimana, diijinin aja. Selama ini kalau kirim lamaran ke beberapa tempat gitu suka nggak diheranin ahahah. Jadi tanggal 21 nawarin kerjaan, aku bilang pikir-pikir dulu, lalu dia nelpon kan, sorean aku WA dia lagi dan bilang bersedia. Mencoba peruntungan ahahha. Eh tanggal 23 disuruh dating ke kantor untuk bawa segala macam yang dibutuhkan itu kan. Lalu langsung di wawancara. Oh my god. Ini tampangnya aja galak dan judes kalau sama teman-teman, tapi nyatanya ciut juga pas di wawancara-i. entah kenapa, setiap natap mata orang baru, pasti langsung tercekat aja itu suara di ujung tenggorokan, dan mata langsung cepat-cepat memproduksi air mata. Ku tak sanggup kalau kayak gitu terus aaaaaaaaaaaaaaaa. Hahahahahha :’) jadi ada aja drama pas wawancara itu. Ku malu ahahha. Lalu, setelah di wawancara, tanggal 29 ditelpon Nita, tanggal 3 di suruh masuk kerja. Pas ditelpon pas lagi les kan, lalu otak lagi leletnya kebangetan. “Jadi, ini aku nih yang diterima nih?”. Si Nita jawab, “ya iyalah. Orang kamu yang ditelpon” Ahahahaha ._.’ Jadinya, mulai tanggal 3 April, resmilah kerja kontrak di PT. Altrak 1978 selama 3 bulan kedepan di bagian Admin Purchasing gantiin Mba Siti. Oh my, mana ada pandangan sama sekali tentang dunia purchasing ._. Syukurnya, Mba Sitinya baik banget dan sabar buat ngajarinnya. Jadi seminggu pertama itu rasanya capek banget pulang pergi rumah-kantor kan. Soalnya jarak tempuhnya 20km coy. Jauuuuuuuuuuuuuuh. Lelah saya ahaha. Mana dari wisuda itu sudah jarang main-main ke daerah Samarinda Seberang lagi kan. Jadi rasa capeknya itu berasa banget. Dan bukan itu aja, malamnya harus tetap ngajar privat. Anak-anaknya nggak mau pindah jadwal ke Sabtu-Minggu. Pindah jam malam aja. Jadi pulang kerja, sampai rumah jam 6, kadang lewat dari itu. Jam 7 sudah ada yang les. Jam 8 les privat keluar. Setengah 9 mata sudah mau nutup aja sangkingnya ngantuk dan capek karena belum terbiasa lagi jalan jauh pulang pergi gitu. Tapi dua minggu kemudian sudah biasa lagi. Namanya juga Suci strong kan ahahhahha. Awal Januari nargetkan bakal punya 23 buku aja selama 2017. Eh sekalinya baru datang bulan Juli, sudah beli 36 buku ahahahha. Aku senang. Hati gembira karena asupan penghilang stressnya banyak ahahahahhahahahahahhahahahahha. Tapi kecepatan membacanya menurun ehehe. Beberapa faktornya itu capek dan kekurangan waktu baca.
    Dari yang 3 bulan itu kan kontrak kerjanya, ditambah satu bulan lagi di bagian Purchasing. Jadi totalnya 4 bulan kkkk.
    Ternyata rasanya dapat gaji dengan ketentuan umk dan uang makan itu seperti ini. Walau selama ini setelah wisuda perbulannya dapat pemasukan di atas itu juga. Tapi rasanya beda aja ahahhaha.
    Kalau ditanya orang jadi punya jawaban hebat. Iya hebat ahahahha.
    Sekarang sudah nggak minder lagi ahahhaa. Jadi sudah nggak dipandang sebelah mata lagi soal pekerjaan.
    Jujurlah, ketika aku jawab kerja-nya freelance ngajar privat anak SD dan SMP pasti ada satu hal remeh yang kalian keluarin tanpa sadarkan? Di mulut bilang “nggak apa-apa Suc, Ci. Yang penting perbulan dapat pemasukan” tapi nyatanya mata kalian nggak bisa bohong ahahahhaha. Hati-hati ya. Aku ini bisa baca raut wajah orang. Jadi aku tahu kapan kalian memandang seseorang dengan tulus atau meremehkan ahahhahahahahha.
    Bahaya tauk hadapi orang tipe pengamat dan pendengar seperti aku ini :p

  • Jadi bookstagram ala ala. Yup. Akhirnya buka satu id instagram juga khusus ulas tentang buku-buku kesayangan ku itu ahahahha. Dan berusaha tiap bulan bakal adain giveaway. Semoga rejekinya lancer jaya ya. Jadi tetap bisa bagi-bagi rejeki buku. Amin. Jangan lupa follow ig-nya di @pluviobook_ :D
  • Jatuh lagi dari motor. Iya. Selalu. Mana pernah dalam sehari si Suci itu nggak kepleset atau jatuh. Udah kayak nggak sreg aja hari-harinya tanpa jatuh atau kepleset. Atau jatuhin sesuatu yang lagi dipegang. Balik ke cerita jatuh. Jadinya kan itu mobil berhenti mendadak. Lalu di depan ku ada motor. Cewek cowok goncengan. Si ceweknya nggak pakai helm lagi. Mereka rem mendadak. Nubruk si mobil. Lah namanya juga lagi nggak fokus, hujan deras. Ikut lah nubruk itu motor. Untungnya nih, masih aja untung hahaha. Hujan deras kan. Jadi nggak ada lecet-lecet sama sekali. Cuma lebam aja karena kepentok motor. Tapi si motor itu kayaknya stangnya jadi agak ke kanan sedikit .-.Nah belum habis nih. Beberapa hari kemudian. Masuk got sebesar motor Vario Techno 125cc itu. Gara-gara banjir besar dan belum pernah ngelawatin jalannya. Air semua itu isi motor. Kaca lampunya pecah. Duit lagi T-T. akibat nggak dengarin ibu ini. Sudah diperingatin nggak usah keluar. Malah tetap aja keluar. Ya sudah, terima aja akibatnya, suc!
  • Patah hati.Ah ternyata doa di umur 22 untuk dapat jodoh belum kesampaian juga ahhahaha.Entah kenapa yak. Ugh. 
    Sebel wkwk.Nggak deng. Biasa aja. Rasanya kalau niatku punya jodoh belum benar-benar ‘Benar’ nggak akan datang deh ahahha. Iya, niatnya untuk punya jodoh lain niat yang ‘benar’ ehehe.Sudah, tak mau cerita, yang ada ntar malah buka rahasia wkwk. Malas ah. Sudah bosan, dan merasa masa bodoh saja.
    Kalau jodoh dan rejeki nggak akan kemana. Cuma ya, kalau ternyata si doi kemakan omongannya sendiri. Aku Cuma bakal ketawain aja sampai puas ahahhahahahhahahahhahahha
    Punya teman-teman curhat baru ahahahhahah. Si angg. Teman curhat buat cerita dan maki-maki si doi yang nun jauh di sana wkwk.
.
.
.
Rasanya di umur 22 kemarin, hal-hal itu yang dialami ahahhaha.
.
.
Harapan untuk umur 23 ini.
1.    Semoga rejeki dan jodoh dengan pekerjaan ini lancar jaya. Karena kalau sesuai rencana. Agustus pindah ke admin service non mining ehehehehehhehehehe. Tabunganku akan aman sampai November nanti ehehehhehe.
2.    Semoga rejekinya lancar seperti air mengalir. Jadi tetap bisa beli buku dan adain giveaway di @pluviobook_
3.    Masalah jodohnya, serahkan pada yang Kuasa saja. Kalau memang belum. Artinya aku masih bebas untuk menyenangkan diri sendiri dan orang rumah hohoho
4.    Sehat. Jangan suka jatuh jatuh terus. Kasian si motor ahahha

.
.
.

cheers ^^


Suci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membingungkan

Kacau. Membingungkan. Semuanya membingungkan. Iya. Aku menghadapinya jadi bingung sendiri. Nggak serta merta merasa senang diber...